China Cetak Miliarder Baru di Tengah Ketegangan dengan Taiwan

 Jakarta - China malah cetak miliarder baru saat index saham intinya bervariatif minggu ini di tengah-tengah kemelut militer dengan Taiwan, berkenaan dengan lawatan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.  Slot Online Terpercaya



Dikutip dari Forbes, Rabu (3/8/2022) saham Jiangsu Favored Nanotechnology, penyuplai lapisan untuk produk electronic, naik seperlima jadi 35,29 yuan pada jam 10.15 pagi hari ini di Shanghai, menambahkan keuntungan sejumlah 58 % pada kiprah mereka di Shanghai Stok Exchange.

Bisakah Anda Mempelajari Cara Menipu Mesin Slot

Keuntungan itu membuat pemilikan CEO James Zong di Jiangsu sebesar USD 1,1 miliar atau sama dengan Rp 16,3 triliun.


Sebagai info, China yang disebut salah satunya produsen electronic paling besar di dunia, tempati posisi ke-2  sesudah Amerika Serikat dengan jumlah miliardernya.


Miliarder paling kaya di China sekarang ini ialah Zhong Shanshan, dengan kekayaan bersih sebesar USD 65.7 miliar atau sama dengan Rp 976,9 triliun, menurut daftar Forbes 10 Richest Chinese Billionaires 2022.


Zhong pimpin perusahaan air minum paket dan minuman teh Nongfu Spring. Statusnya jadi orang paling kaya di China dicapai tahun kemarin sesudah IPO perusahaan September 2020 di Hong Kong.


Zhong pimpin Beijing Wantai Biological Pharmacy, yang disebut pembikin test Covid-19.


Founder ByteDance Zhang Yiming ada di posisi miliarder paling kaya ke-2 , dengan kekayaan bersih sebesar USD 50 miliar atau sama dengan Rp 743,8 triliun.


ByteDance menjalankan program sosial media video pendek TikTok yang paling terkenal dan tempati rangking sebagai salah satunya unicorn terkaya di dunia.



Michael Minhong Yu, pendiri perusahaan tuntunan belajar dalam China, New Oriental Education, kembali masuk rangking miliarder dunia. Tetapi, keberhasilan miliarder berumur 60 tahun ini bukan hanya terkait dengan jasa tuntunan belajarnya.


Dalam usaha hasilkan penghasilan sesudah regulator China tahun kemarin memerintah semua perusahaan bimbel jadi nirlaba, Yu menambah jasa New Oriental yang awalnya cuma bimbel, sekarang sediakan basis tayangan live untuk kegiatan pembelian produk (usaha e-commerce).


Diambil dari Forbes, Yu bersama dengan beberapa bekas guru bahasa Inggrisnya, sekarang manfaatkan siaran langsung streaming untuk jualan beragam jenis barang seperti makanan sampai keperluan setiap hari yang lain.


Untuk pemirsa, siaran New Oriental Education mempunyai satu harga jual yang unik.


Sesudah awalan yang lemas, presenter live streaming New Oriental saat ini menyatukan edukasi bahasa Inggris dengan pemasaran barang.


Mulai minggu kemarin, beberapa bekas guru bahasa Inggris sering keluarkan papan catat untuk mengajari kosakata ke penonton berkaitan merchandise yang mereka promokan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

What France loses by closing its military bases in Africa